Institut STIAMI Dukung SDGs melalui Smart Taxation, Sustainable Accounting

Institut STIAMI Dukung SDGs melalui Smart Taxation, Sustainable Accounting

Jakarta,- Institusi Pendidikan Tinggi memiliki peranan penting dalam menghadapi tantangan global saat ini yang dapat digarisbawahi saat ini kebutuhan mendesak akan kerangka kerja pembangunan berkelanjutan, terutama yang selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang disampaikan oleh Direktorat Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Kementerian PPN/Bappenas Dr. Brian Pratistha dalam Seminar Nasional Vokasi STIAMI di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sabtu, 9 Agustus 2025.

Menurut Brian, peranan institusi pendidikan tinggi terkhusus program vokasi sangatlah penting, karena tujuan-tujuan ini menekankan integrasi dan keseimbangan dimensi sosial, ekonomi, dan lingkungan, yang didukung oleh mekanisme tata kelola yang inklusif.

“Pada RPJMN 2025-2029, Pendidikan dan pelatihan Vokasi menjadi concern juga bahwa Pendidikan dan pelatihan vokasi sebagai alat utama untuk mendorong peningkatan produktifitas tenaga kerja.”

Kata Brian dalam keynote speace Seminar Nasional Vokasi STIAMI di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sabtu, 9 Agustus 2025.

Brian mengungkapkan bahwa saat ini Direktorat Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi Kementerian PPN/Bappenas mendorong bagaimana peningkatan produktivitas iptek dan inovasi dalam pembangunan nasional yang mana salah satu providernya merupakan institusi pendidikan tinggi terkhusus program vokasi dan tujuan akhirnya adalah peningkatan pembangunan ekonomi.

Pembangunan yang berpusat pada manusia ini bertujuan, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan, memampukan manusia (human capabilities) untuk meningkatkan harkat dan martabat dengan memenuhi semua kebutuhan dasar, serta menggunakan pendekatan siklus hidup dengan mengedepankan prinsip kolabirasi phartnership dengan tujuan mempercepat pencapaian target SDGs Indonesia.

Sejalan dengan hal tersebut Rektor Institut STIAMI Prof. Dr. Sylviana Murni, SH., M.Si. turut hadir sekaligus menyampaikan dalam sambutan pembuka di acara Seminas Nasional Vokasi tentang peranan institusi pendidikan tinggi khususnya Institut STIAMI dalam melakukan pendampingan kepada UMKM dalam meningkatkan kesadaran pajak dalam rangka mendukung pembangunan serta terwujudnya goals dari SDGs.

“Peranan pendidikan dalam mewujudkan SDGs menjadi trend saat ini, dan saya berharap mahasiswa khususnya mahasiswa Institut STIAMI tidak hanya bekerja namun juga bagaimana mencetak generasi yang berwawasan hijau, berjiwa inovatif dan berpihak kepada keadilan sosial.”

Katanya Silvyana Murni dalam sambutan pembukanya pada Seminar Nasional Vokasi STIAMI di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sabtu, 9 Agustus 2025.

Dirinyapun mengatakan bahwa perlu adanya tiga elemen kunci utama agar peranan pendidikan dapat mendukung dan mewujudkan perannya dalam SDGs yaitu pertama perpajakan yang cerdas, kedua akutansi yang terus-menerus berkelanjutan, dan pendidikan vokasi wajib menyiapkan enterpreuner yang memadukan daya saing bisnis dan prinsip berkelanjutan.

Dalam acara tersebut yang dihadiri oleh tiga narasumber utama yang dimoderatori oleh Kaprodi D4 Akuntansi Bisnis Citra Novlyani, S.AP., MA dalam sesi panelis diantaranya Ketua IKPI Vaudy Starworld S. SE., SH., AK., CA kemudian Ketua DPD APINDO DKI Jakarta Dr. H. Solihin, SH., MH., C.Med., CAC serta Dosen Institut STIAMI Yuliawan, SP., MM, CRP, CHCM, CRMPF, CPL.

SDGs yang merupakan transformasi dari Millenium Development Goals (MDGs), dapat dikatakan sebagai goals yang lebih komprehensif karena melibatkan banyak negara, serta memperluas pendanaan baik dari pemerintah, swasta maupun dari sumber lainnya dengan menekankan pada hak asasi manusia dalam penanggulangan kemiskinan yang mana goals ini melibatkan seluruh pemangku kepentingan.

Menurut Ketua IKPI Vaudy Starworld S. SE., SH., AK., CA bahwa Prinsip dari SDGs adalah sebagai kemajuan pada satu dimensi yang membutuhkan keterlibatan aktif dimensi lain membuka peluang kemitraan internasional sebagai upaya kepemilikan bersama serta SDGs sebagai kerangka komprehensif, terintegrasi dan tidak terpisahkan.

“Prinsip universal bertujuan kemajuan semua bangsa, sementara tujuan dari SDGs adalah mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan serta melindungi lingkungan.” Kata Vaudy Startworld dalam sesi panelis Seminar Nasional Vokasi STIAMI.

Penerapan SDGs sebagai tujuan dari pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) akan menjadi landasan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di dunia yang dimana Indonesia jadi salah satu negara yang ikut berpartisipasi.

Peningkatkan pendidikan untuk rakyat Indonesia akan memacu pencapaian dari tujuan SDGs yang salah satunya untuk meningkatkan kualitas indeks dari pembangunan manusia di Indonesia.

Vaudy mengungkapkan bahwa saat ini tantangan dalam mewujudkan SDGs dari sisi pajak masih menjadi momok yang menakutkan dimasyarakat.

“Kita harus memahami bahwa pajak bukan hanya alat pemerintah dalam mengumpulkan dan menerima pendapatan, namun pajak juga sebagai alat untuk mengarahkan prilaku.” Ungkapnya.

Perlu adanya edukasi lebih mendalam kepada masyarakat agar persepsi pajak dimasyarakat yang semula menjadi momok bagaimana agar dapat menumbuhkan kesadaran bahwa pajak merupakan cara langsung warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan.

Dalam sesi panelis Seminar Nasional Vokasi STIAMI, Ketua DPD APINDO DKI Jakarta Dr. H. Solihin, SH., MH., C.Med., CAC.

Melihat bahwa perlunya sinergi dunia usaha dengan institusi pendidikan dalam mewujudkan SDGs yang lebih optimal.

Menurut Dr. H. Solihin, SDGs menuntut dunia usaha untuk tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga peduli pada manusia dan lingkungan. Disisi lain SDGs juga menuntut peluang konsumen lebih memilih merek yang peduli pada sustainability, sehingga sinergitas dunia usaha dengan institusi pendidikan menjadi urgensi yang mau tidak mau harus dilakukan untuk mencapai target dari SDGs.

“perlu diperhatikan adanya triple bottom line dalam berjalannya SDGs yaitu people, planet, dan profit, dan perlu peran universitas dalam mendukung kurikulum berbasis SDGs tidak hanya perlu, namun sebuah keharusan.” Kata Dr. H. Solihin dalam paparan materinya.

Sementara itu, menurut Dosen Institut STIAMI Yuliawan, SP., MM, CRP, CHCM, CRMPF, CPL. Dirinya memandang akutansi berkelanjutan dalam kaitannya dengan SDGs bahwa, sustainability accounting atau akuntansi keberlanjutan yang merupakan proses pencatatan, pengukuran, dan pelaporan informasi keuangan dan non-keuangan yang berkaitan dengan aspek keberlanjutan.

Ini mencakup dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (Environmental, Social, and Governance/ESG) dalam kegiatan bisnis.

“Sustainability accounting memiliki beberapa fokus yaitu environmental/lingkungan (meliputi emisi karbon, konsumsi energi, pengelolaan limbah, dan penggunaan air); sosial (meliputi hak tenaga kerja, keselamatan kerja, dan keterlibatan komunitas); dan governance/tata kelola (meliputi etika bisnis, transparansi, anti korupsi, dan struktur organisasi yang berkelanjutan).” Kata Yuliawan dalam paparan materinya.

Menurut Yuliawan, perkembangan sustainability accounting bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan dalam menjawab tantangan global akan keberlanjutan.

Dengan praktik yang transparan dan akuntabel, perusahaan tidak hanya meningkatkan kinerja keuangan, tetapi juga berkontribusi pada lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Acara Seminar Nasional Vokas STIAMI yang diselenggarakan di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sabtu, 9 Agustus 2025, dihadiri lebih dari 500 peserta dari program vokasi, program sarjana dan program pascasarjana.

Dalam kesempatan tersebut, Institut STIAMI sekaligus melakukan penandatanganan nota kesepakatan atau MoU dengan berbagai mitra diantaranya:

  1. APINDO DKI Jakarta
  2. APRINDO
  3. Institut Multimedia digital Emtek
  4. Yayasan Literasi CS Kehidupan
  5. Yayasan Wirausaha Indonesia Berdaya

Tujuan dari kerjasama tersebut dalam rangka mewujudkan peran institusi pendidikan untuk mendukung SDGs dalam peningkatan produktivitas iptek dan inovasi. (KL)

Link Dokumentasi : https://s.id/8XVvG

Kontak Media:
Humas Institut STIAMI
Email: [email protected]
Website: www.stiami.ac.id
Instagram: @institut_stiami

Assesmen Lapangan Prodi Magister Ilmu Komunikasi Bersama Tim Asesor Lamspak

Assesmen Lapangan Prodi Magister Ilmu Komunikasi Bersama Tim Asesor Lamspak

Jakarta, 29 Juli 2025, Institut STIAMI kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi melalui pelaksanaan Asesmen Lapangan Program Studi Magister Ilmu Komunikasi yang dilaksanakan selama dua hari, pada 28–29 Juli 2025 di Kampus Institut STIAMI, Jakarta.

Kegiatan ini merupakan bagian dari proses akreditasi yang dilakukan oleh LAMSPAK (Lembaga Akreditasi Mandiri Bidang Ilmu Sosial, Politik, Administrasi, dan Komunikasi) sebagai lembaga penjaminan mutu pendidikan tinggi yang independen dan terpercaya.

Dalam asesmen ini, Institut STIAMI menerima kunjungan dari dua orang Dewan Asesor LAMSPAK, yaitu Drs. Gatut Priyowidodo, M.Si, Ph.D dari Universitas Kristen Petra Surabaya dan Dr. Yanuar Luqman, S.Sos, M.Si dari Universitas Diponegoro Semarang.

Selama dua hari pelaksanaan, para asesor melakukan telaah dokumen, observasi lapangan, serta diskusi dengan pimpinan program studi, dosen, mahasiswa, alumni, dan mitra pengguna lulusan.

Hal ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian antara apa yang tertulis dalam dokumen akreditasi dengan implementasi nyata di lapangan.

Dalam sambutannya, Rektor Institut STIAMI Prof. Dr Sylviana Murni, SH, M.Si menyampaikan harapan besar bahwa proses ini tidak sekadar menjadi formalitas, tetapi menjadi langkah awal dalam membangun hubungan sinergis antara Institut STIAMI dan LAMSPAK.

Institut STIAMI juga menyatakan keterbukaannya terhadap seluruh masukan dan rekomendasi dari Tim Asesor demi mendorong Program Studi Magister Ilmu Komunikasi meraih predikat akreditasi Unggul.

Kegiatan asesmen ditutup dengan sesi diskusi Berita Acara Asesmen Lapangan, di mana para asesor menyampaikan umpan balik awal atas hasil observasi mereka.

Institut STIAMI menyambut baik setiap catatan yang disampaikan sebagai bagian dari komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan dalam pengelolaan pendidikan tinggi.

Dengan adanya kegiatan ini, Institut STIAMI terus berkomitmen dalam mencetak lulusan yang unggul, adaptif, dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta terus berkontribusi bagi pengembangan ilmu komunikasi di tingkat nasional maupun global.

 

Kontak Media:
Humas Institut STIAMI
Email: [email protected]
Website: www.stiami.ac.id
Instagram: @institut_stiami

Workshop Leadership & Manajemen Organisasi X BRIN & Komisi DPR RI

Workshop Leadership & Manajemen Organisasi X BRIN & Komisi DPR RI

Jakarta, 24 Juli 2025 — Dalam upaya memperkuat kapasitas kepemimpinan dan tata kelola organisasi di kalangan akademisi, mahasiswa, dan praktisi, Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI menggelar workshop kolaboratif bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Workshop yang mengangkat tema “Leadership dan Manajemen Organisasi” ini dilaksanakan di Kampus Institut STIAMI Jakarta dan menjadi momentum penting dalam mendorong integrasi antara dunia pendidikan, riset, dan kebijakan publik.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Ibu Hj. Himmatul Aliyah, S.Sos., M.Si, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan legislatif dalam menyiapkan generasi pemimpin bangsa.

Kita tidak hanya membutuhkan pemimpin yang cerdas, tetapi juga visioner, adaptif, dan mampu membaca arah perubahan global. Kolaborasi seperti ini adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan tersebut,” ujar Hj. Himmatul Aliyah.

Workshop menghadirkan narasumber dari BRIN Bapak Farly Shabahul Khairi, S.Stat, M.M yang menyampaikan berbagai hasil riset, data ilmiah, dan praktik terbaik dalam bidang kepemimpinan serta manajemen organisasi modern.

Para peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta perwakilan lembaga terkait, diajak untuk memahami bagaimana riset dapat menjadi fondasi dalam pengambilan keputusan organisasi dan dalam membangun kepemimpinan yang berkelanjutan.

Perwakilan dari BRIN menegaskan bahwa pemimpin masa depan harus memiliki landasan berpikir berbasis data dan inovasi.

“Kami ingin mendorong transformasi organisasi yang bukan hanya responsif terhadap perubahan, tetapi juga mampu menginisiasi perubahan itu sendiri,” ujar salah satu narasumber dari BRIN.

Rektor Institut STIAMI, melalui jajaran pimpinan yang hadir, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari semangat kolaboratif yang selama ini menjadi bagian dari strategi pengembangan STIAMI.

“Kami percaya bahwa pendidikan tinggi harus menjadi ruang terbuka bagi kerja sama lintas sektor.

Dengan menghadirkan BRIN dan Komisi X DPR RI, kami ingin memberikan pengalaman pembelajaran yang nyata, relevan, dan berdampak langsung kepada mahasiswa,” ujar pimpinan STIAMI dalam sambutannya.

Selain sesi pemaparan materi, workshop juga diisi dengan diskusi interaktif yang memungkinkan peserta untuk menyampaikan pandangan, pertanyaan, dan studi kasus yang mereka alami.

Antusiasme peserta mencerminkan besarnya kebutuhan akan pemahaman mendalam terkait kepemimpinan dan pengelolaan organisasi, khususnya di tengah dinamika era digital dan globalisasi.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari berbagai kolaborasi lanjutan antara Institut STIAMI dengan BRIN dan Komisi X DPR RI, khususnya dalam upaya penguatan kapasitas SDM dan pengembangan keilmuan di bidang sosial dan manajemen.

 

Kontak Media:
Humas Institut STIAMI
Email: [email protected]
Website: www.stiami.ac.id
Instagram: @institut_stiami

Mengenal Suku Bajau Lebih Dekat & Beasiswa Afirmasi Untuk Masyarakat Bajau

Mengenal Suku Bajau Lebih Dekat & Beasiswa Afirmasi Untuk Masyarakat Bajau

Jakarta, 23 Juli 2025 — Institut Ilmu Sosial dan Manajemen STIAMI kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan inklusif dan merata bagi seluruh masyarakat Indonesia dengan menggelar acara Sharing Session bertajuk “Mengenal Suku Bajau Lebih Dekat”, sekaligus meluncurkan Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan khusus untuk masyarakat Suku Bajau.

Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme, dihadiri oleh sivitas akademika Institut STIAMI serta perwakilan dari Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Orang Same Bajau Seluruh Indonesia (POSBI).

Melalui forum ini, peserta diajak untuk mengenal lebih jauh kebudayaan, nilai-nilai kehidupan, dan tantangan yang dihadapi masyarakat Bajau kelompok etnis maritim yang tersebar di wilayah pesisir Indonesia.

Sebagai bagian dari acara, dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Institut STIAMI dan DPP POSBI.

Penandatanganan ini merupakan langkah konkret dalam membangun kerja sama strategis di bidang pendidikan, riset sosial, serta pemberdayaan komunitas Suku Bajau melalui jalur akademik dan kebijakan afirmatif.

Rektor Institut STIAMI, Prof. Dr. Sylviana Murni, S.H., M.Si., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan wujud nyata dari semangat keberagaman dan pemerataan akses pendidikan.

Kami ingin memastikan bahwa masyarakat adat dan kelompok marginal seperti Suku Bajau juga memiliki peluang yang sama untuk meraih pendidikan tinggi dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa,” ujarnya.

Ketua Umum DPP POSBI, Ibu Erni, S.Pd, M.Hum, menyambut baik program beasiswa afirmasi ini dan mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian Institut STIAMI terhadap masa depan generasi muda Bajau.

Ia berharap kerja sama ini dapat membuka jalan bagi pengembangan potensi dan pengakuan lebih luas terhadap masyarakat Bajau di tingkat nasional.

Dengan adanya program beasiswa afirmasi ini, Institut STIAMI berharap dapat melahirkan lulusan-lulusan dari masyarakat Bajau yang mampu menjadi agen perubahan di komunitasnya serta turut memperkaya mozaik keberagaman Indonesia melalui pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.

 

Kontak Media:
Humas Institut STIAMI
Email: [email protected]
Website: www.stiami.ac.id
Instagram: @institut_stiami

Mau Kuliah di Institut STIAMI?

Alamat

Institute Stiami
Jl. Pangkalan Asem Raya No. 55, Cempaka Putih, Jakarta Pusat - DKI Jakarta 10530

Karir & Alumni

Riset & Pengabdian

Hubungi kami sekarang melalui :

© Copyright 2025 - All Right Reserved